Kesan positif dari stress

|
Kongsikan Maklumat Ini Di Facebook Anda

Tidak hanya berefek negatif, stres juga menimbulkan kesan positif.

Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Bagi mereka yang terlalu sering mengalami stres tentunya boleh berakibat kesan negatif pada tubuh. Seperti munculnya penyakit, meningkatnya berat badan dan tekanan.

Selama ini Anda mungkin hanya tahu kesan negatif dari stres. Padahal stres juga menimbulkan kesan positif. Berikut lima kesan positif dari stres.



1. Mendorong orang berpikir kreatif
Banyak penulis atau artis mengungkap proses kreatif justru muncul sebagai akibat dari frustrasi dan stres. Menurut Larina Kase, Ph.D., seorang psikologi dan penulis buku "The Confident Leader: How the Most Successful People Go from Effective to Exceptional", hal itu boleh terjadi karena sebuah alasan.

"Stres sering mendahului atau menyertai suatu terobosan kreatif. Jika fikiran kita benar-benar tenang dan santai, justru tidak perlu alasan untuk melihat hal-hal berbeda. Stres akan meningkat terutama ketika menghadapi hal baru yang terjadi karena perubahan. Hasil akhir dari proses kreatif yang disertai stres akan sedikit mengintimidasi, karena reaksi orang lain," kata Kase, seperti VIVAnews kutip dari Shine.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh dapat mengambil keuntungan dari stres. "Stres jangka pendek dapat membantu sistem kekebalan tubuh," ujar Mark Goulston, MD, seorang psikiater klinis dan penulis buku "Get Out of Your Own Way:Overcoming Self-Defeating Behavior".

Goulston menjelaskan, ketika hormon kortisol atau hormon stres dilepaskan, akan meningkatkan kekebalan tubuh. Itu adalah proses keseimbangan. Meskipun stres jangka pendek dapat menjaga tubuh dari penyakit, ia memperingatkan bahwa terlalu banyak stres dapat menyebabkan kelebihan kortisol. Hal ini boleh memicu obesiti, diabetes, dan penyakit kardiovaskuler.

3. Membuat Tubuh lebih fit
Olahraga seperti, angkat berat, berjalan atau lari selama 45 menit, boleh membuat tubuh berkeringat. Selain itu, stres juga boleh menjadi olahraga yang baik. Hal itu menurut Jessica Matthews, MS, koordinator pendidikan berkelanjutan untuk American Council on Exercise (ACE)

"Stres merupakan latihan ringan yang boleh membuat tubuh lebih sehat. Dari perspektif fisiologis, stres ditempatkan sebagai tuntutan, dan boleh membantu latihan menjadi lebih efisien," kata Matthews.

4. Membantu memecahkan masalah
Stres sering dipicu karena munculnya dari dilema dalam diri Anda, atau ketika "dipaksa" membuat keputusan besar? Rasa kekhawatiran ini sebenarnya bermanfaat. "Stres menunjukkan nilai-nilai yang kita miliki. Ja kita tidak peduli tentang sesuatu, kita tidak akan khawatir tentang hal itu," kata Goulstin.

Jadi, dengarkan stres boleh jadi penanda untuk memberitahu Anda agar mendengarkan intuisi. Memang sulit mendengar intuisi, ketika Anda berada dalam rasa khawatir dan stres. Sehingga Anda akan "memaksa" diri untuk istirahat, berjalan-jalan, tidur nyenyak atau pergi keluar untuk makan.

5. Pemulihan
Penelitian menunjukkan hubungan antara stres jangka pendek sebelum bedah atau prosedur medis, membuat pemulihan lebih sukses. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa stres dapat menekan produksi estrogen, pemicu utama perkembangan barah payudara.

"Respons stres dapat memperingatkan kita adanya tantangan, bahaya, atau bahkan kesempatan. Stres juga memicu pelepasan adrenalin, dan gelombang adrenalin dapat membantu Anda lebih fokus dan berpikir jernih," ujar Dr. Goulston menjelaskan.

Sumber :
http://shine.yahoo.com/channel/health/7-ways-stress-can-actually-be-good-for-you-1240706

http://us.kosmo.vivanews.com/news/read/141796-5_efek_positif_stres

Comments :

have 0 comments at “Kesan positif dari stress”

Catat Ulasan

Blog Cheni™ telah menggunakan 'do follow' untuk link setiap komen anda. Link anda tersebut akan tersenarai dalam search engine. Oleh itu, komen anda di sini sangat dialu-alukan. Terima kasih.

Related Posts with Thumbnails

FB